PHYSICAL EVIDENCE
Definisi marketing yang telah lama kita kenal lebih dari 50 tahun, yaitu: ”Marketing is the process of planning and executing the conception, pricing, promotion, and distribution of ideas, goods, and services to create exchange that satisfy individual and organizational goal” (AMA). Atau “Marketing is the process of planning and executing the conception, pricing, promotion, and distribution of ideas, goods, services to create exchanges that satisfy individual and organizational goals (Kotler, Keller, 2005).
Tujuan marketing adalah menjual lebih banyak produk/jasa kepada lebih banyak orang dengan frekuensi yang lebih meningkat sehingga diperoleh profit yang lebih tinggi. Definisi ini selanjutnya disempurnakan menjadi: ”marketing is an organizational function and a set of processes for creating, communicating and delivering value to customers and for managing customer relationships in ways that benefit the organization and its stakeholders”. Sekarang telah diganti secara radikal oleh AMA (American Marketing Association), menjadi: marketing is the activity, set of institutions, and processes for creating, communicating, delivering, and exchanging offerings that have value for customers, clients, partners, and society at large.”
Marketing sekarang bukan lagi merupakan fungsi suatu organisasi, melainkan mencakup kegiatan yang lebih luas yaitu proses edukasi, sehingga dapat memberikan value kepada customer, clients, partner serta masyarakat secara luas. Implementasi tujuan marketing tersebut di atas, dirumuskan dalam marketing mix (bauran pemasaran) yaitu kombinasi dari empat P (Product, Price, Promotion dan Place). Dalam perkembangannya saat ini 4P tersebut ditambah menjadi berbagai P, namun semua P tersebut tidak harus digunakan seluruhnya, tetapi dapat ditambah, dikurangi, dimodifikasi sehingga sesuai dengan strategi marketing yang disusun untuk mencapai tujuan marketing yang diinginkan.
Modifikasi 4P tersebut meliputi 9P yaitu:
1. Planning atau marketing process. Tujuanya untuk mengembangkan dan menterjemahkan tujuan marketing menjadi marketing strategi dan taktik.
2. People. Merupakan orang - orang yang mengerjakan semua kegiatan mendeliver produk sampai ketangan konsumen.Orang - orang yang mengerjakan semua kegiatan ini harus memiliki "passion" atau semangat, gairah dalam melakukan bisnis.
3. Product. Merupakan kombinasi barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada target market. Cakupan produk adalah features, design, packaging, sizes, services, warrantees dan return policies.
4. Price. Adalah harga yang bersedia dikeluarkan oleh konsumen. Cakupannya meliputi retail price/wholesale, discount, trand-in allowances, quantity discount, credit term, sales dan payment period.
5. Promotion. Adalah kegiatan komunikasi yang meliputi personal maupun non personal komunikasi. Cakupannya adalah; personal selling/sales force, advertising, sales promotion (trade deals, samples, coupons, premiums, tie-inn, pop, displays, sweepstakes, allowances, trade shows, sales rep contest, event), collateral materials (booklets, catalogs, brochures, films, sales kits, promotional products, annual reports), direct marketing (termasuk interactive/internet), public relations (press release) dan publisitas.
6. Place/Distribution adalah tempat atau saluran distribusi perusahaan dalam melakukan usaha sehingga produk sampai ketangan customer.
7. Partnership adalah kerjasama yang meliputi joint partnership, joint relationship, alliance. Partnership dengan supplier atau distributor sehingga dapat menciptakan value delivery network disebut juga dengan istilah supply chain, partnership marketing, atau partner relationship management.
8. Physical evidence adalah bukti - bukti fisik terhadap produk/jasa yang ingin dijual
9. Power adalah upaya - upaya yang dilakukan dalam rangka memanfaatan peluang yang timbul dari adanya peraturan mengenai usaha yang dilakukan.