PLACE
Setiap Hari Tumbuh 9 Bangunan Ilegal di DKI
Sepanjang 2008 yang menunjukkan bahwa sebanyak 3.402 bangunan melanggar tata ruang.
Senin, 24 Agustus 2009, 13:54 WIB
Pipiet Tri Noorastuti, Nicolaus Tomy Kurniawan 
VIVAnews - Pembangunan gedung di Jakarta kian tak terkendali. Bahkan pembangunannya seringkali dilakukan secara ilegal tanpa memperhatikan aspek lingkungan.
"Jakarta sudah menjadi kota yang obesitas," kata pengamat tata ruang kota dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna, dalam diskusi bertema 'Moratorium Pembangunan Kota Jakarta Mendesak' di Jakarta, Senin 24 Agustus 2009.
Ia lantas mengungkap data Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan DKI Jakarta sepanjang 2008 yang menunjukkan bahwa sebanyak 3.402 bangunan melanggar tata ruang. "Setiap hari berdiri sembilan bangunan bermasalah," ujarnya.
Yayat mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera melakukan langkah strategis untuk mengendalikan pembangunan di Ibu Kota. "Misal dengan memperketat izin pembangunan," ujarnya seraya meminta Pemprov DKI lebih transparan mengungkap data bangunan ilegal.
Guru Besar Departemen Arsitektur Universitas Indonesia, Gunawan Tjahjono, menambahkan, moratorium atau penangguhan pembangunan fisik belum perlu dilakukan untuk membenahi tata ruang Ibu Kota. Namun, petugas perlu mengintensifkan penertiban bangunan liar di sejumlah wilayah. "Penertiban sudah menunjukkan hal positif," ujarnya.
http://metro.vivanews.com/news/read/84906-setiap_hari_tumbuh_9_bangunan_ilegal_di_dki
"Jakarta sudah menjadi kota yang obesitas," kata pengamat tata ruang kota dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna, dalam diskusi bertema 'Moratorium Pembangunan Kota Jakarta Mendesak' di Jakarta, Senin 24 Agustus 2009.
Ia lantas mengungkap data Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan DKI Jakarta sepanjang 2008 yang menunjukkan bahwa sebanyak 3.402 bangunan melanggar tata ruang. "Setiap hari berdiri sembilan bangunan bermasalah," ujarnya.
Yayat mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera melakukan langkah strategis untuk mengendalikan pembangunan di Ibu Kota. "Misal dengan memperketat izin pembangunan," ujarnya seraya meminta Pemprov DKI lebih transparan mengungkap data bangunan ilegal.
Guru Besar Departemen Arsitektur Universitas Indonesia, Gunawan Tjahjono, menambahkan, moratorium atau penangguhan pembangunan fisik belum perlu dilakukan untuk membenahi tata ruang Ibu Kota. Namun, petugas perlu mengintensifkan penertiban bangunan liar di sejumlah wilayah. "Penertiban sudah menunjukkan hal positif," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar